Ketika musim haji datang tahun
kemarin aku menitipkan doa kepada temanku yang sedang melaksanakan ibadah haji
di sana. Sudah sangat teruji bin ajaib doa di tempat itu. Aku memimta didoakan kepada temanku agar
dilancarkan kulyahku, sehat dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta
secepatnya bisa terpanggil namaku dalam ibadah haji. Entah iseng atau apa
kemudian dia bertanya kepadaku: “enggak sekalian dimintain jodoh?” aku sempat ketawa karna melihat keadaanku yang
seperti ini boro-boro kepikiran jodoh kepikiran pengen cepet pulang aja pusying.
“yaa tuh sekalian mungkin aja langsung cling mustajab doamu” jawabku.
Kira-kira mungkin dua jam setelahnya
aku buka akun fesbuk di hape ada dua perempuan menyapaku, dalam hati ku
bertanya “apa ini jawaban dari titipan doaku tadi yaah??” aku tanggapi sapaan
mereka dengan hati terbuka, karna telah ku buka hati dan meyakin ini adalah
jawaban atas doaku. Aku berkeyakinan siapapun dari salah satu mereka berdua aku
siap menerima apa adanya. Obrolan terus berlanjut dari kenalan nama, asal
tempat, hingga keluarga. Setelah 2 atau 3 hari, ada salah satu dari mereka
berdua yang tak menjawab obrolanku tapi aku masih terus ngobrol dengan yang
perempuan asal Jawa ini. Setelah 3 hari aku ngobrol untuk perkenalan aku cukupkan dan bertanya serius kepadanya, aku ceritakan
semua; dari titipan doaku kepada teman yang sedang haji sampai akhirnya mau
mengobrol denganya hingga hari itu. Aku tidak mau menyia-nyiakan hati,
bisik hati kecilku waktu itu. Karna menurutku mencintai yang belum tentu mencintai dan mungkin hanya PHP saja bukanlah aku banget, buang aja ke laut yang seperti itu.
Tanpa ragu dia menerima aku sebagai seorang yang jadi ikhtiyar dalam
jodoh. Waktu itu sebenarnya aku juga
belum ada perasaan cinta, hanya bermodal yakin bahwa dia adalah jawaban atas
doa-doaku dan aku siap menerima apa
adanya dia. Aku juga yakin dia pasti
belum mencintaiku, karna memang kita belum terlalu mengenal lebih dalam, aku pun tak mengetahui kenapa dia bisa mau
menerimaku yang orang asing dan bahkan belum pernah bertemu sebelumnya.
Unik memang cerita cintaku denganya tapi aku ingin cerita ini terus berlanjut hingga sampai surga.
Unik memang cerita cintaku denganya tapi aku ingin cerita ini terus berlanjut hingga sampai surga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar